JAKARTA- Kisah nyata raja preman Tanjung Priok yang ditakuti Belanda memang menarik untuk dibahas.
Pada abad ke-19 ada preman yang berkuasa di kawasan Tanjung Priok atau kawasan lahan basah untuk mendulang uang. Dikenal sangat arogan, kejam dan tak kenal kompromi terhadap Pemerintahan Belanda.
Mereka tidak segan-segan melukai korbannya. Pada pertengahan akhir abad 19, masyarakat Batavia mengenal Muhammad Arif alias Haji Darip yang menguasai Klender, Pulogadung, Jatinegara, hingga Bekasi.
Kisah nyata raja preman Tanjung Priok yang ditakuti Belanda ini terkenal menggantung kepala tentara penjajahan di dekat pelabuhan sementara tubuhnya dibuang ke laut.